EPIC-WINDOW – Ketika memilih material untuk jendela, pintu, atau atap, banyak orang bingung antara uPVC dan aluminium. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, namun perbedaan harga sering menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan.
Jadi, mana yang lebih mahal: uPVC atau aluminium?
Jawabannya tidak sesederhana itu, karena harga ditentukan oleh banyak faktor seperti ukuran, desain, kualitas material, biaya pemasangan, hingga perawatan jangka panjang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan harga uPVC dan aluminium, baik untuk jendela, pintu, atap, serta faktor lain yang mempengaruhi biaya keseluruhan.
1. Harga Kusen dan Jendela: UPVC vs Aluminium
Salah satu penggunaan utama uPVC dan aluminium adalah sebagai material kusen dan jendela. Jika Anda sedang membangun rumah atau merenovasi, memilih material yang tepat bisa berpengaruh besar pada biaya keseluruhan.
Harga Jendela uPVC
Menurut beberapa toko bahan bangunan, harga jendela uPVC bervariasi berdasarkan ukuran dan desain. Berikut beberapa contohnya:
- Jendela Sliding uPVC Tidy W2 (76,8×150 cm) → Rp1.040.000
- Jendela Double Perangin Kanan + Kiri uPVC Venta W2 (100×120 cm) → Rp2.658.600
Jendela uPVC cenderung lebih mahal dibandingkan aluminium karena memiliki sifat isolasi termal yang lebih baik, yang membantu menghemat energi dalam jangka panjang.
Harga Jendela Aluminium
Jendela aluminium lebih murah dibandingkan uPVC dalam kategori ukuran yang sama. Harga kusen aluminium per meter juga bervariasi tergantung warna dan kualitasnya:
- Kusen Aluminium Alexindo 3 inch warna silver → Rp82.500 per meter
- Kusen Aluminium Alexindo 3 inch warna coklat/cream → Rp97.500 per meter
- Kusen Aluminium Alexindo 4 inch warna silver → Rp97.500 per meter
- Kusen Aluminium Alexindo 4 inch warna coklat/cream → Rp112.500 per meter
Kesimpulannya, jika Anda mencari opsi lebih murah untuk jendela dan kusen, aluminium lebih unggul dari sisi harga awal. Namun, uPVC memiliki keunggulan isolasi suara dan panas, yang bisa lebih hemat dalam jangka panjang.
2. Harga Atap: UPVC vs Aluminium
Selain untuk kusen dan jendela, uPVC dan aluminium juga sering digunakan sebagai material atap. Berikut perbandingan harganya:
Harga Atap uPVC
- Atap uPVC Holodeck per meter → Rp175.000
- Atap uPVC Avantguard per meter → Rp180.000
Atap uPVC dikenal karena daya tahannya yang tinggi terhadap panas dan suara, sehingga cocok untuk rumah tinggal atau bangunan yang membutuhkan kenyamanan ekstra.
Harga Atap Aluminium
- Aluminium hollow 4×4 cm → Rp30.000 – Rp40.000 per meter
- Aluminium hollow 5×5 cm → Rp35.000 – Rp45.000 per meter
Dari segi harga, atap aluminium jauh lebih murah dibandingkan uPVC. Namun, aluminium lebih rentan terhadap perubahan suhu dan tidak memiliki isolasi suara sebaik uPVC.

3. Biaya Pemasangan dan Perawatan
Selain harga material, biaya pemasangan dan perawatan juga perlu diperhitungkan. Berikut perbandingannya:
Biaya Pemasangan
- Pemasangan kusen/jendela uPVC lebih mahal karena membutuhkan tenaga ahli khusus.
- Pemasangan aluminium lebih cepat dan lebih murah karena materialnya lebih ringan dan fleksibel.
Biaya Perawatan
- uPVC minim perawatan, karena tidak berkarat dan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.
- Aluminium lebih mudah korosi, terutama di daerah pantai atau lingkungan dengan kelembaban tinggi.
Dalam jangka panjang, uPVC bisa lebih hemat karena tidak membutuhkan biaya perawatan besar.
4. Faktor yang Mempengaruhi Harga
Terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi perbedaan harga antara uPVC dan aluminium:
1. Kualitas Material
Baik uPVC maupun aluminium tersedia dalam berbagai kualitas.
- uPVC berkualitas tinggi lebih mahal karena memiliki ketahanan yang lebih baik.
- Aluminium premium juga bisa lebih mahal tergantung pada ketebalan dan finishingnya.
2. Ukuran dan Desain
Ukuran dan kompleksitas desain sangat mempengaruhi harga akhir.
- Desain custom atau ukuran non-standar biasanya lebih mahal, baik untuk uPVC maupun aluminium.
3. Lokasi dan Biaya Pengiriman
- Jika Anda berada di daerah dengan pasokan uPVC terbatas, harga bisa lebih mahal karena biaya pengiriman.
- Aluminium lebih umum tersedia dan lebih ringan, sehingga lebih murah untuk didistribusikan.
5. Mana yang Lebih Baik? UPVC atau Aluminium?
Jika dibandingkan dari segi harga awal, aluminium lebih murah dibandingkan uPVC. Namun, jika mempertimbangkan faktor isolasi panas, suara, dan ketahanan jangka panjang, uPVC lebih hemat dalam jangka panjang.
Kelebihan UPVC:
- Isolasi panas lebih baik → Hemat energi
- Tidak berkarat → Cocok untuk area lembap
- Tahan lama → Tidak memerlukan perawatan rutin
Kelebihan Aluminium:
- Harga lebih murah → Cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas
- Tampilan modern dan elegan → Estetika lebih menarik
- Struktur lebih kuat → Cocok untuk desain jendela besar
Kesimpulan Akhir: Pilih yang Sesuai Kebutuhan Anda
- Jika Anda ingin solusi hemat energi dan minim perawatan, pilih uPVC.
- Jika Anda mengutamakan harga murah dan desain modern, pilih aluminium.
Jika Anda masih ragu memilih material yang tepat untuk proyek Anda, konsultasikan langsung dengan tim Epic uPVC! Kami siap membantu Anda menemukan solusi terbaik sesuai anggaran dan kebutuhan Anda.





